Selasa, 10 September 2013

Hazop Training Leader

hazop training
Pelatihan leader hazop training yang diadakan bebasis kompetensi yang merupakan standar kemampuan   pekerja dalam bidang keahliannya. Penyelenggara  melayani pelatihan dengan sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertfikasi Profesi  (BNSP).  Sertifikat kompetensi kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan bahwa seseorang telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). 


Setiap perusahaan besar dan ternama sangat memperhatikan kaidah- kaidah Keselamatan dan Kesehatan Kerja, karena dengan adanya  kecelekaan kerja maka reputasi perusahaan akan anjlok baik secara  nasional maupun internasional. Untuk itu sangatlah penting dan mendapatkan perhatian yang serius bagi perusahaan pemberi kerja  dalam memeriksa sistem manajemen keselamatan kerja dari para suppliers, vendors mereka agar dapat mematuhi kaidah-kaidah  keselamatan kerja dan lingkungan (HSE) yang telah ditetapkan barlandaskan standar-standar yang berlaku/baku serta sudah disosialisasikan terlebih dahulu.

Pelatihan leader hazop training ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan berbagi dengan sesama peserta agar dapat  membangun dan mengimplementasikan sistem manajemen keselamatan keja kontraktor 


Mencapai sasaran dan target yang diinginkan oleh seluruh perusahaan yaitu “ZERO ACCIDENT”. hazop terdiri dari beberapa orang yang berpengalaman dalam suatu pabrik atau pengetahuan mengenai disain fasilitas yang akan di-review, yang tergabung dalam suatu team. Setiap rapat hazop training profesional dipandu oleh seorang hazop training leader, dan konklusinya dicatat dalam suatu dokumen (hazop worksheet), sehingga langkah-langkah tindak lanjutnya dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan apa yang diharapkan.

Tujuan sasaran dari leader hazop training


  1. Menjelaskan pendekatan HAZOPS sebagai bagian dari Hazard  Identifacation  Technique  (HET);
  2. Menyebutkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan teknik HAZOPS;
  3. Menjebutkan manfaat dari penerapan HAZOPS untuk manajemen risiko dalam pengendalian kerugian;
  4. Setelah selesai kursus Peserta akan mampu melaksanakan HAZOPS di plant site, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan.

Sekalipun pada awalnya teknik hazop training adalah untuk mengidentifikasi bahaya, namun dalam perkembangannya dalam kajian juga dimasukkan sekaligus penilaian risiko ( risk assessment ) dengan menggunakan pendekatan kemungkinan dan keparahan kejadian sehingga dapat diperoleh peringkat risiko secara kualitatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar